Apa itu Cyberbullying?

Home » blog » Apa itu Cyberbullying?

Wednesday, December 21st 2022.

Perundungan telah menjalar menjadi sesuatu yang mengerikan di era modern dengan sebutar cyberbulliying, lantas apa itu cyberbullying? Penggunaan kata ini diungkapkan sesuai dengan penggunaannya yang semakin memprihatinkan. Sudah tidak terhitung lagi berbagai kejahatan yang terjadi di dunia maya. Mulai dari pencurian data pribadi, penipuan yang merugikan, hingga perundungan. Sudah banyak korban yang berjatuhan hingga menjadi penyitas perundungan dunia maya. Perundungan yang semula hanya berasal dari lingkungan sekitar kini menjama skala nasional hingga internasional. Tentu saja tekanan secara psikis bisa berakibat buruk serupa fisik. Tekanan ini bisa dengan cepat mendongkrak angka bunuh diri dengan berbagai kalangan yang terkena dampaknya.

Perundungan yang biasanya dimulai dari kolom komentar sebuah unggahan seseorang bisa menjadi titik balik bencana. Sebuah akibat dari kata-kata pedas yang seharga nyawa. Sebuah perkataan bisa berakibat pada keberlangsungan hidup seseorang. Berbagai sebab dan akibat yang membuat seseorang berada dalam masa kritisnya dalam eksistentinya sebagai manusia menyebabkan banyak sekali perubahan hanya dikarenakan komentar.

Menghentikan Perundungan

Ini sebuah budaya peradaban manusia yang mestinya dihindari. Sejak dahulu manusia membuat perundungan sebagai upaya mencari hiburan. Hiburan yang menyakiti manusia misalnya, merupakan sebuah cara paling konyol untuk menyenangkan diri sendiri. Sebuah komentar buruk tanpa didasari argumentasi dan konteks sejelasnya merupakan sebuah kejahatan manusiawi. Berbagai pengetahuan akan hal ini telah dibuktikan secara pasti bahwa tindakan ini mesti dihindari. Perundungan sudah membuat perkembangan manusia terlebih remaja dan anak muda sekarang terjebak dalam permasalahann psikis yang semakin mengkhawatirkan.

Remaja dan manusia dewasa muda merupakan sebuah generasi penerus yang sekaligus terjebak. Perkembangan internet dan media sosial menjadi salah satu dari jejeran faktor menurunnya tingkat kepuasan akan hidup. Internet menjadi sebuah penemuan terbaik sekaligus buruk untuk berkembangnya informasi. Seseorang bisa dengan mudah melayangkan komentar yang menyakiti hati karena bersifat anonim. Jadi, tindakan yang merugikan manusia lain ini harus dihentikan agar bisa lebih menjadikan perubahan baik akan kondisi sosial.