Friday, March 13th 2020.

Apa itu UPC (Universal Product Code)

Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu Universal Product Code atau bisa disebut dengan UPC, mungkin beberapa ada yang sudah tau dan ada juga yang belum mengetahui apa sih UPC maka dari itu simak penjelasannya sebagai berikut.

UPC (Universal Product Code) digunakan secara luas pada dunia industri, khususnya di Amerika & Kanada. Standar kode barisnya yaitu UPC-A yang terdiri atas 1 digit nomor sistem pada awal kode baris, 5 digit nomer manufaktur, 5 digit nomer produk, serta 1 digit cek. Nomer sistem menunjukan penggunaan satu di antara sepuluh nomer sistem yang telah diterapkan oleh UPC yaitu:

 

  • 0, 6, dan 7 untuk kode UPC regular.
  •  2 untuk barang-barang di toko.
  •  3 untuk obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
  •  4 untuk barang selain makanan.
  •  5 untuk penggunaan karcis dan kupon.
  •  1, 8, 9 masih belum digunakan.

Penghitungan digit cek UPC-A dihitung dari hasil modulus 10. Berikut ini adalah menghitung digit cek kode baris UPC-A:

  1.  Nilai digit 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 dijumlahkan.
  2.  Nilai digit 2, 4, 6, 8, dan 10 juga dijumlahkan.
  3.  3 kali hasil langkah 1.
  4.  Menjumlahkan hasil langkah 2 dan 3.
  5.  Digit cek = 10-((hasil 4)mod 10).

UPC-A mempunyai struktur, sebagai berikut:

  1.  Batas kiri, dikodekan dengan 101.
  2.  Karakter pertama dari kode pada gambar di atas nomor sistem dikodekan seperti pada tabel di bawah.
  3.  5 kode manufaktur dikodekan seperti pada tabel dibawah.
  4.  Batas tengah, dikodekan dengan 01010.
  5.  5 karakter kode produk, dikodekan sebagai karakter right-hand.
  6.  Batas kanan, dikodekan dengan 101.

Karakter yang dikodekan pada bagian kiri batas tengah disebut left-hand side, sedangkan yang disebelah kanandisebut right-hand side. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari gambarannya pada tabel di bawah ini yang digunakan dalam mengkodekan setiap digit UPC-A bergantung pada bagian kiri atau kanan kode baris.

apa itu UPC

Aturan peringkasan UPC-A adalah sebagai berikut:

  1.  Jika nomor manufaktur diakhiri dengan angka 000, 100 atau 200, maka kode produk mencakup 3 digit angka ada hanya 3 digit pertama dari nomor manufaktur yang digunakan. Pada masalah ini hanya nomor produk dari 00000-00999 yang dapat diringkas ke UPC-E. Enam digit UPC-E tersusun atas 2 digit pertama nomor manufaktur diikuti dengan 3 digit terakhir dari nomor produk dan digit ke tiga dari nomor manufaktur. Contoh: 12100-00754 menjadi 127451.
  2.  Jika nomor manufaktur diakhiri dengan angka 300, 400, 500, 600, 700, 800 atau 900 maka kode produk mencakup 2 digit angka. Pada masalah ini hanya nomor produk 00000-00099 yang dapat di ringkas ke UPC-E. Tersusun atas 3 digit pertama nomor manufaktur, dua digit pertama nomor produk, dan angka 3 ditambahkan setelah nomor produk. Contoh: 12500-00081 menjadi 125813.
  3.  Jika nomor manufaktur diakhiri dengan angka 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80 atau 90 maka kode produk mencakup 1 digit angka. Pada masalah ini hanya nomor produk 00000-00009 yang dapat di ringkas ke UPC-E. Tersusun atas 4 digit pertama nomor manufaktur, 1 digit terakhir nomor produk dan angka 4 di tambahkan setelah nomor produk. Contoh: 12390-00007 menjadi 123974.
  4.  Jika nomor manufaktur tidak diakhiri dengan 0, maka UPC-E tersusun atas 5 digit nomor manufaktur diikuti dengan 1 digit nomor item. Nomor produk hanya mencakup 00005-00009. Contoh: 12345-00008 menjadi 123458.

Demikian pembahasan kali ini,

Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.

sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami

untuk info lebih lanjut hub kami ke:

Contact Us :
Kios Barcode

Dan Jangan lupa untuk mengunjungi Channel Youtube kami : https://www.youtube.com/KiosBarcode

Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,

Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929

Idha

Telp/SMS/WA : 081369101014

Widdy

Telp/SMS/WA: 081259417100

 

Rp 4.200.000
Rp 2.250.000
Rp 2.300.000
Rp (Hubungi CS)
Rp (Hubungi CS)
Rp 2.250.000