Apa Saja Sih yang Ada di Dalam Mesin Cash Register?
Mesin cash register sering kita lihat di berbagai tempat usaha, mulai dari minimarket, toko pakaian, hingga restoran. Meski terlihat sederhana dari luar, sebenarnya di dalamnya terdapat beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk mencatat transaksi dan mengelola keuangan harian toko. Nah, apa saja sih isi atau bagian-bagian utama dari mesin cash register? Yuk, kita bahas satu per satu.

Mesin Cash Register
1. Tombol atau Layar Input
Bagian ini digunakan untuk memasukkan data transaksi, seperti harga barang, jumlah, atau kode produk. Pada mesin kasir model lama, bentuknya berupa tombol fisik seperti kalkulator. Sementara pada model yang lebih modern, biasanya sudah dilengkapi layar sentuh (touchscreen) yang lebih praktis dan cepat digunakan2. Layar Tampilan (Display)
Layar ini berfungsi untuk menampilkan informasi transaksi yang sedang dilakukan. Biasanya ada dua layar: satu untuk kasir, dan satu lagi menghadap ke pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa langsung melihat rincian pembeliannya, termasuk total harga dan kembalian.
3. Printer Struk
Salah satu komponen penting dalam mesin kasir adalah printer thermal atau dot matrix yang digunakan untuk mencetak struk pembelian. Printer ini bekerja secara otomatis setelah transaksi selesai, dan hasil cetakannya menjadi bukti pembayaran bagi pelanggan.
4. Laci Uang (Cash Drawer)
Setelah transaksi dilakukan, pembayaran tunai disimpan di dalam laci uang. Laci ini terbagi menjadi beberapa bagian untuk menyimpan uang kertas dan koin sesuai denominasi. Biasanya, laci akan terbuka secara otomatis saat transaksi selesai atau ketika tombol tertentu ditekan.
5. Unit Pemroses (Processor)
Di dalam mesin kasir, terdapat unit pemroses yang bertugas untuk mengatur semua perintah dan fungsi dari setiap komponen. Bisa dibilang ini adalah “otak” dari mesin kasir. Pada mesin model lama, prosesornya sederhana, tetapi pada kasir digital atau POS, prosesornya lebih canggih seperti yang digunakan pada smartphone atau komputer.
6. Memori Penyimpanan
Mesin kasir juga dilengkapi dengan memori untuk menyimpan data transaksi. Tergantung jenisnya, memori ini bisa bersifat internal (di dalam mesin) atau terhubung ke server/cloud. Kapasitasnya berbeda-beda tergantung tipe dan kebutuhan usaha.
7. Port Koneksi
Beberapa mesin kasir memiliki port atau sambungan untuk perangkat tambahan, seperti barcode scanner, timbangan digital, atau mesin EDC untuk pembayaran non-tunai. Port ini bisa berupa USB, LAN, atau Bluetooth, tergantung pada spesifikasi mesinnya.
8. Catu Daya atau Baterai Cadangan
Sebagian besar mesin kasir menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Namun, ada juga yang dilengkapi baterai internal sebagai cadangan jika listrik padam. Baterai ini sangat membantu agar transaksi tetap bisa dilakukan sementara waktu.
Kesimpulan
Mesin cash register mungkin terlihat sederhana dari luar, tapi sebenarnya memiliki sistem yang cukup lengkap di dalamnya. Mulai dari tombol input, printer struk, hingga memori penyimpanan, semuanya bekerja bersama untuk memastikan proses transaksi berjalan lancar dan rapi.
Mengetahui bagian-bagian ini bisa membantu kita dalam memilih, menggunakan, dan merawat mesin kasir dengan lebih baik. Jadi, saat Anda berencana membeli atau meng-upgrade mesin kasir, pastikan memahami fungsi dan kelengkapan di dalamnya agar sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
link Sosmed Kami :
Instagram : https://www.instagram.com/kiosbarcode/
Web : https://www.kiosbarcode.com/
Youtube : https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.


