Monday, June 30th 2025.Rasya

Kenapa Barcode Membantu Menghindari Barang Rusak atau Hilang?

Kenapa Barcode Membantu Menghindari Barang Rusak atau Hilang

Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola stok barang — terutama di gudang dan toko skala kecil-menengah — adalah barang rusak atau hilang tanpa terdeteksi. Biasanya hal ini terjadi karena pencatatan manual tidak rapi, stok sulit dilacak, dan proses pengecekan hanya mengandalkan ingatan atau catatan kertas.

Padahal, masalah ini bisa ditekan secara signifikan hanya dengan penerapan sistem barcode sederhana. Bagaimana caranya? Mari kita bahas.


Bagaimana Barang Bisa Rusak atau Hilang?

Sebelum membahas solusinya, pahami dulu penyebab umum barang hilang atau rusak di gudang atau toko:

 Tidak ada catatan keluar-masuk barang secara detail.
 Proses pengambilan barang di rak tidak terkontrol.
 Barang kadaluarsa atau kondisi fisik rusak karena tersimpan terlalu lama.
 Barang terselip di rak yang salah.
 Pencurian internal (oknum karyawan).

Semua hal ini bisa terjadi ketika manajemen stok hanya mengandalkan catatan manual atau feeling.


Kenapa Barcode Bisa Membantu?

Sistem barcode bekerja sebagai alat kontrol fisik dan digital. Setiap pergerakan barang — masuk, pindah lokasi, atau keluar — harus discan. Hasil scan langsung tercatat di sistem. Inilah yang membuatnya sulit diakali.


Manfaat Barcode untuk Mencegah Barang Rusak atau Hilang

1. Memastikan Barang Tersimpan di Lokasi yang Tepat

Dengan barcode lokasi rak, staf bisa memastikan barang A harus ada di Rak B3. Kalau barang tidak ditemukan di sana, akan langsung ketahuan ada yang salah.


2. Mencatat Setiap Perpindahan Barang

Barang pindah antar rak? Pindah antar gudang? Scan lagi! Semua pergerakan tercatat. Tidak ada lagi alasan “barang hilang entah di mana”.


3. Membuat SOP Pengambilan Barang Lebih Tertib

Tanpa barcode, orang bisa mengambil barang tanpa izin dan tanpa catat. Dengan sistem scan, barang keluar harus discan — artinya tercatat siapa yang mengambil dan kapan.


4. Mempermudah Stok Opname dan Audit

Dengan scanner portable, tim audit bisa scan rak satu per satu, lalu cocokkan dengan database. Barang selisih langsung ketahuan. Ini mencegah penumpukan barang rusak yang tidak dilaporkan.


5. Mengatur Barang Berdasarkan Expired Date

Untuk barang dengan masa kadaluarsa, barcode bisa dikombinasikan dengan batch number atau kode produksi. Jadi, barang yang mendekati expired bisa cepat dijual atau dipindahkan duluan.


Contoh Skenario

  • Tanpa Barcode: Barang susu UHT kedaluwarsa karena stok lama terselip di belakang rak — tidak terpantau.

  • Dengan Barcode: Barang diatur FIFO (First In First Out). Barcode dicetak dengan batch, scanner membantu memilih mana yang harus keluar dulu.


Bagaimana Memulainya?

Tidak perlu sistem mahal. Cukup:

  • Database stok di Excel

  • Cetak label barcode produk & lokasi rak

  • Scanner barcode USB atau portable

  • SOP: Setiap masuk-keluar scan → input otomatis

Langkah ini sudah cukup menekan potensi kehilangan barang karena barang selalu terlihat di data.


Kesimpulan

Barang hilang atau rusak bukan hal sepele. Jika dibiarkan, kerugian menumpuk tanpa disadari. Sistem barcode adalah solusi praktis dan terjangkau untuk mencegah kebocoran stok, memaksimalkan pengawasan, dan memastikan alur barang tetap rapi.

Bisnis skala kecil pun layak mulai menerapkannya agar barang aman, stok akurat, dan keuntungan tidak bocor sia-sia.

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

  • 081369101014
  • 081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

Rp 1.500.000
Rp (Hubungi CS)
Rp 1.500.000
Rp 2.400.000
Rp 650.000
Rp 3.600.000