Barcode Rusak: Penyebab dan Cara Memperbaikinya
![]()
Kenapa Barcode Bisa Rusak?
Barcode adalah “identitas digital” untuk setiap produk. Sekali cetak barcode rusak atau sulit dibaca, seluruh proses kasir, stok opname, hingga pengiriman barang bisa berantakan.
Kerugian akibat hal ini bisa nyata: kasir harus ketik manual, antrean jadi panjang, stok tidak terdeteksi, bahkan bisa salah input harga. Karena itu, penting untuk tahu apa yang membuat barcode cepat rusak — dan bagaimana cara mencegah atau memperbaikinya.
Penyebab Umum Barcode Rusak
1. Kualitas Cetak Buruk
Hasil cetak terlalu tipis atau tinta pudar membuat scanner kesulitan membaca garis-garis barcode. Biasanya terjadi karena:
-
Menggunakan ribbon atau tinta berkualitas rendah.
-
Printhead kotor atau aus.
-
Setting printer tidak sesuai (misalnya suhu head terlalu rendah).
2. Kertas atau Label Tidak Sesuai
Memakai label kertas murah yang mudah robek, luntur terkena air, atau kotor. Barcode di karton luar gudang sering rusak karena gesekan atau lembab.
3. Desain Barcode Salah
Kesalahan format: ukuran terlalu kecil, spasi antar garis tidak proporsional, atau posisi miring. Akibatnya scanner gagal membaca.
4. Barcode Tergores atau Pudar
Produk sering dipegang, digeser, atau terpapar panas membuat barcode cepat pudar. Terutama barcode di rak freezer/minuman dingin.
5. Salah Simpan Produk
Produk dengan barcode yang menempel di plastik atau kardus sering rusak kalau tumpukan barang menekan barcode terus-menerus.
Cara Mencegah & Memperbaiki Barcode Rusak
1. Gunakan Bahan Label Berkualitas
Untuk produk indoor, kertas thermal direct cukup. Untuk gudang, logistik, atau produk outdoor, gunakan label thermal transfer dengan ribbon resin/wax resin agar lebih tahan air & gesekan.
2. Atur Setting Printer dengan Benar
Pastikan suhu printhead cukup panas agar garis cetakan tebal & tajam. Bersihkan printhead secara berkala supaya tidak ada bintik putih di barcode.
3. Desain Barcode Sesuai Standar
Gunakan software pembuat barcode seperti BarTender atau NiceLabel. Pastikan ukuran barcode sesuai resolusi cetak: jangan terlalu kecil.
4. Lindungi Barcode dengan Laminasi
Untuk barang yang disimpan di luar ruangan, lapisi barcode dengan plastik laminasi tipis agar tidak cepat tergores.
5. Cek Sebelum Distribusi
Sebelum barcode menempel di karton atau produk, tes dengan scanner untuk memastikan semua terbaca.
Kesimpulan & Solusi
Barcode yang rusak bisa menghambat kerja kasir, membingungkan stok gudang, hingga menimbulkan kerugian karena human error input data. Solusinya, cetak barcode dengan printer dan ribbon berkualitas, atur setting suhu head, gunakan label yang sesuai kebutuhan, dan rutin uji barcode sebelum distribusi.
Kalau Anda butuh label barcode, printer thermal, ribbon, atau ingin konsultasi cara setting printer agar barcode tidak mudah rusak, KiosBarcode siap bantu — dari suplai produk sampai dukungan teknis.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda

