Cara Kerja Program Barcode

Barcode
Barcode sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia ritel, logistik, dan manajemen inventaris. Di balik tampilannya yang sederhana, garis-garis hitam putih atau pola kotak dalam QR Code, barcode menyimpan data yang bisa dibaca dan diproses secara otomatis. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja program barcode ? Artikel ini akan membahas proses di balik layar saat barcode dibuat dan dibaca oleh program.
Apa itu Barcode ?
Barcode adalah representasi data dalam bentuk visual yang bisa dibaca dalam bentuk mesin, Barcode terbagi menjadi 2 jenis yaitu
1. 1D ( Linear) Code 128 dan EAN-13: Berupa garis vertikal dengan lebar berbeda-beda.
2. 2D eperti QR Code: Berupa pola kotak dua dimensi yang bisa menyimpan lebih banyak data.
Setiap garis, ruang, atau pola dalam barcode memiliki arti dan nilai tertentu yang diubah ke dalam data numerik atau teks.
Cara Kerja Program Pembuat Barcode
- Penerimaan Data
Langkah pertama dalam program barcode adalah menerima input dari pengguna. Data ini bisa berupa:
-
Angka ID produk
-
URL situs web
-
Teks tertentu
-
Informasi kontak, dan lain-lain.
2. Encoding
Setelah data diterima, program akan mengubahnya menjadi format barcode. Di sinilah peran encoding bekerja. Setiap jenis barcode punya cara pengkodean sendiri.
-
Untuk barcode linear seperti Code 128, angka akan diterjemahkan menjadi pola garis dengan kombinasi spasi dan ketebalan tertentu.
-
Untuk QR Code, data dikonversi menjadi blok-blok hitam putih berdasarkan algoritma koreksi dan versi QR yang digunakan.
3. Visualisasi
Hasil encoding kemudian divisualisasikan dalam bentuk gambar. Gambar inilah yang kita lihat sebagai barcode fisik. Biasanya program akan menyimpan hasil visual ini sebagai file PNG, JPG, atau langsung ditampilkan ke pengguna.
Cara Kerja Program Penerima Barcode
- Pengambilan Gambar
Gambar barcode diambil dari kamera atau scanner. Jika kamu menggunakan webcam, program akan menangkap frame dan mencari pola barcode di dalamnya.
2. Decoding
Setelah pola barcode dikenali, program akan menerjemahkannya kembali ke dalam data teks atau angka menggunakan algoritma decoding.
3. Penggunaan Data
Setelah data berhasil dibaca, program bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti:
-
Menampilkan informasi produk
-
Membuka halaman web
-
Menyimpan data ke database
-
Melakukan transaksi otomatis
Kesimpulan
Program barcode bekerja dengan cara yang sistematis: menerima data → mengkodekannya → menampilkan barcode → (jika diperlukan) membaca kembali data tersebut. Proses encoding dan decoding inilah yang menjadi inti dari teknologi barcode. Teknologi ini tidak hanya efisien, tapi juga sangat bermanfaat dalam otomasi data dan efisiensi kerja.
Sekian Artikel tentang Cara Kerja Simbol Barcode, Semoga bermanfaat untuk anda dan Terima kasih!
Kunjungi channel Youtube kami: https://www.youtube.com/KiosBarcode/
Baca Artikel menarik lainnya: https://www.kiosbarcode.com/blog/
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact Us :
Kios Barcode
Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat lengkap : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,
Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929
Idha
Telp/SMS/WA : 081369101014
Widdy
Telp/SMS/WA: 081259417100


