Cara Membuat Barcode untuk UMKM: Panduan Praktis dan Efisien
Dalam era digital dan perdagangan modern, keberadaan barcode sangat penting untuk pelaku UMKM. Barcode bukan hanya mempermudah proses pencatatan stok, tetapi juga memberikan kesan profesional pada produk Anda. Artikel ini akan membahas cara membuat barcode untuk UMKM secara mandiri, tanpa harus mengandalkan jasa pihak ketiga.
Mengapa UMKM Perlu Menggunakan Barcode?
-
Efisiensi operasional: Memudahkan manajemen stok dan pencatatan penjualan.
-
Profesionalisme produk: Produk terlihat lebih rapi dan terpercaya di mata konsumen.
-
Akses pasar lebih luas: Retail modern atau marketplace online biasanya mewajibkan barcode untuk sistem mereka.
-
Menghindari kesalahan manusia: Penginputan manual sering kali menyebabkan kesalahan data.
Langkah-langkah Membuat Barcode Sendiri untuk UMKM
1. Tentukan Jenis Barcode yang Akan Digunakan
-
UPC (Universal Product Code): Cocok untuk produk retail skala besar.
-
EAN (European Article Number): Umum digunakan di Indonesia dan internasional.
-
Code 39 atau Code 128: Ideal untuk pelabelan internal UMKM karena mudah dibuat dan dibaca.
-
QR Code: Digunakan untuk informasi tambahan seperti link, profil produk, atau promo.
2. Gunakan Generator Barcode Gratis
Beberapa situs atau software gratis yang bisa digunakan untuk membuat barcode:
-
Microsoft Excel juga bisa digunakan dengan add-in khusus.
???? Tip UMKM: Pastikan setiap barcode unik untuk setiap varian produk Anda.
3. Simpan dan Unduh Barcode dalam Format Gambar
Simpan hasil barcode Anda dalam format PNG, JPG, atau PDF agar mudah dicetak dan disisipkan ke dalam desain kemasan.
4. Cetak Label Barcode Sendiri
Ada beberapa opsi:
-
Printer Label Termal: Cocok untuk produksi skala menengah hingga besar.
-
Printer Inkjet/Laser Biasa: Bisa digunakan dengan kertas stiker A4 label (misal, ukuran 3×6 atau 2×8 label per halaman).
-
Gunakan Software Label seperti BarTender atau ZebraDesigner jika butuh fitur desain yang lebih kompleks.
5. Tempelkan Label Barcode pada Produk
Pastikan barcode ditempel di area yang tidak mudah rusak, terkena lipatan, atau tertutup plastik.
Tips Tambahan untuk UMKM
-
Gunakan scanner barcode murah (banyak tersedia di marketplace) untuk mengecek hasil barcode Anda.
-
Simpan data barcode dalam sistem sederhana seperti Google Sheets atau aplikasi inventory.
-
Jika Anda ingin menjual di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, barcode bisa digunakan sebagai SKU atau pelabelan internal.
Kesimpulan
Membuat barcode sendiri untuk produk UMKM tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan alat sederhana, software gratis, dan sedikit ketelitian, Anda bisa meningkatkan efisiensi usaha sekaligus tampil lebih profesional. Langkah kecil ini bisa menjadi awal untuk membawa produk Anda masuk ke sistem distribusi yang lebih luas dan modern.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda



