Cara Membuat Label Barcode Sendiri
Bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), penggunaan label barcode sangat penting untuk meningkatkan profesionalitas, memudahkan pencatatan stok, serta mempercepat proses penjualan. Banyak pemilik usaha mengira bahwa membuat barcode itu rumit dan mahal, padahal sebenarnya barcode bisa dibuat dengan mudah dan gratis menggunakan software maupun aplikasi online.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat label barcode sendiri yang praktis, mulai dari pemahaman dasar, langkah-langkah pembuatan, hingga tips agar label barcode terlihat rapi dan profesional.
Apa Itu Barcode dan Mengapa Penting untuk UMKM?
Barcode adalah kumpulan garis vertikal dengan ketebalan berbeda yang dapat dibaca oleh scanner. Fungsinya adalah menyimpan informasi produk seperti kode barang, harga, hingga nomor identifikasi.
Menggunakan barcode pada produk UMKM memiliki banyak keuntungan:
- 
✅ Mempercepat proses kasir saat transaksi.
 - 
✅ Mengurangi kesalahan input data produk.
 - 
✅ Membantu manajemen stok lebih efisien.
 - 
✅ Membuat produk terlihat lebih profesional dan dipercaya konsumen.
 
Cara Membuat Label Barcode Sendiri
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Tentukan Kode Produk
Sebelum membuat barcode, tentukan dulu kode unik produk. Misalnya:
- 
Baju Kemeja Biru → Kode: KMJ001
 - 
Kopi Bubuk 100gr → Kode: KOP100
 
Kode ini nantinya akan dikonversi menjadi barcode.
2. Gunakan Generator Barcode Online
Ada banyak barcode generator gratis di internet, seperti:
Langkahnya:
- 
Masukkan kode produk Anda.
 - 
Pilih jenis barcode (biasanya EAN-13 atau Code 128 untuk UMKM).
 - 
Klik generate, lalu download barcode dalam format PNG/JPG.
 
3. Desain Label Barcode
Setelah barcode jadi, Anda bisa membuat label produk menggunakan aplikasi seperti:
- 
Microsoft Word / Excel → mudah digunakan untuk print massal.
 - 
Canva → untuk label yang lebih menarik dan profesional.
 - 
Adobe Illustrator / Photoshop → jika ingin desain premium.
 
Letakkan barcode pada bagian label, sertakan juga informasi tambahan seperti:
- 
Nama produk
 - 
Harga
 - 
Tanggal produksi / kadaluarsa (jika ada)
 
4. Cetak Label Barcode
Ada dua opsi untuk mencetak:
- 
Printer Biasa + Kertas Label Stiker A4
→ cocok untuk usaha kecil dengan volume terbatas. - 
Printer Label Barcode (Thermal Printer)
→ lebih cepat dan hemat tinta, cocok untuk usaha dengan banyak produk. 
Tips Agar Label Barcode Mudah Terbaca
Agar barcode dapat dipindai dengan baik oleh scanner, perhatikan hal berikut:
- 
Gunakan warna kontras (hitam di atas putih lebih ideal).
 - 
Jangan ubah proporsi garis barcode.
 - 
Cetak dengan resolusi tinggi agar tidak blur.
 - 
Tempel barcode di area produk yang rata, tidak melengkung.
 
Kesimpulan
Membuat label barcode sendiri untuk produk UMKM tidaklah sulit. Anda hanya perlu menentukan kode produk, membuat barcode lewat generator online, mendesain label, lalu mencetaknya sesuai kebutuhan. Dengan adanya barcode, bisnis UMKM akan terlihat lebih profesional, efisien, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada Anda



