Tuesday, July 29th 2025.Azfa Raydihan

Bagaimana Cara Menggunakan Cash Drawer

Dalam dunia usaha, terutama yang melibatkan transaksi tunai, cash drawer atau laci kas menjadi salah satu perangkat penting yang nggak bisa diabaikan. Alat ini bukan cuma tempat menyimpan uang, tapi juga berfungsi menjaga keamanan dan mempercepat proses pelayanan. Meskipun terlihat sederhana, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara menggunakan cash drawer dengan benar. Nah, supaya tidak salah langkah, berikut penjelasan lengkapnya.

MUNBYN Black Cash Register Drawer dengan Baki Koin Indonesia | Ubuy

1. Sambungkan Cash Drawer ke Printer Kasir atau POS

Pertama, pastikan kamu menyambungkan cash drawer ke printer struk atau mesin POS (Point of Sale). Biasanya, kabel konektornya menggunakan model RJ11 atau RJ12. Sambungan ini memungkinkan laci kas terbuka secara otomatis saat terjadi transaksi cetak struk.

Setelah kabel terpasang, uji coba buka laci melalui sistem POS. Kalau laci terbuka otomatis setelah transaksi, artinya koneksi sudah benar.

2. Atur Software POS dengan Tepat

Langkah selanjutnya, buka pengaturan pada software POS yang kamu gunakan. Beberapa sistem mungkin perlu diatur secara manual agar bisa membuka laci saat transaksi tertentu, misalnya saat pembayaran tunai.

Pastikan pengaturan ini aktif, karena kalau tidak diaktifkan, laci tidak akan terbuka meski sudah terkoneksi.

3. Kelola Uang Tunai dengan Rapi

Saat menyimpan uang di dalam laci, pastikan kamu mengelompokkan uang sesuai nominal. Biasanya, cash drawer memiliki kompartemen yang memisahkan pecahan besar dan kecil.

Lebih dari itu, susun uang kertas satu arah agar mudah dihitung saat pergantian shift. Untuk koin, gunakan tempat khusus yang tersedia di bagian depan laci.

Dengan pengelolaan yang rapi, proses transaksi jadi lebih cepat dan risiko kesalahan pun bisa ditekan.

4. Buka Laci dengan Aman

Hindari membuka laci secara manual tanpa transaksi, kecuali dalam keadaan darurat. Jika perlu membuka secara manual, gunakan kunci cadangan yang tersedia di bagian depan cash drawer.

Namun ingat, jangan meninggalkan laci dalam keadaan terbuka terlalu lama. Ini untuk menghindari kehilangan uang atau potensi pencurian.

5. Tutup dan Kunci Setelah Digunakan

Setelah selesai bertransaksi atau saat toko tutup, kunci cash drawer dengan kunci fisik yang tersedia. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan, apalagi jika kamu belum langsung menghitung hasil penjualan.

Jangan biarkan laci kas terbuka atau tidak terkunci saat kamu tinggalkan, meskipun hanya sebentar.

Kesimpulan

Menggunakan cash drawer sebenarnya tidak sulit, asal kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Mulai dari penyambungan, pengaturan software, hingga pengelolaan uang di dalam laci, semua harus dilakukan dengan rapi dan teliti.

Jadi, selain mempercepat proses transaksi, cash drawer juga bisa bantu meningkatkan keamanan operasional toko atau bisnis kamu. Gunakan dengan bijak dan pastikan semua staf tahu cara mengoperasikannya.

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

  • 081369101014
  • 081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

Rp (Hubungi CS)
Mesin Kasir Dahlia Series C Apotek dan Klinik

8%

Rp 10.100.000 11.000.000
Rp 3.700.000
Rp (Hubungi CS)
Rp 29.000.000
Rp 4.800.000