Thursday, August 7th 2025.Azzam Khairan

Algoritma Decoding Barcode: Transformasi Sinyal Optik Menjadi Data Digital dalam Scanner Kasir

Pendahuluan

Scanner barcode tampak sederhana: kamu arahkan ke barcode, lalu beep—data terbaca. Tapi di balik kecepatan itu, ada rangkaian proses optik, elektronik, dan algoritmik yang kompleks. Inti dari sistem ini adalah algoritma decoding barcode yang bertugas mentransformasikan sinyal optik (cahaya pantulan) menjadi data karakter.

How to Read a Barcode - A Comprehensive Guide


1. Akuisisi Sinyal: Dari Cahaya ke Impuls Digital

Pertama, sensor (biasanya CMOS) menangkap cahaya pantulan dari barcode yang disinari LED atau laser. Bagian hitam menyerap cahaya, sementara bagian putih memantulkan.

Proses konversinya:

  1. Sensor CMOS menangkap intensitas cahaya sebagai sinyal analog.

  2. ADC (Analog-to-Digital Converter) mengubah sinyal tersebut menjadi data digital berbasis level intensitas.

  3. Hasilnya berupa array nilai intensitas dalam bentuk garis-garis terang dan gelap (linear) atau pola (untuk 2D barcode seperti QR).

Setelah itu, scanner akan menyimpan data ini dalam buffer untuk diproses lebih lanjut.


2. Preprocessing: Normalisasi dan Noise Reduction

Agar hasil decoding konsisten, sistem harus menormalkan sinyal:

  • Baseline correction menghilangkan fluktuasi kontras akibat pantulan tidak merata.

  • Thresholding adaptif digunakan untuk membedakan antara “bar” dan “space” secara real-time, menyesuaikan kondisi pencahayaan.

  • Debounce atau temporal filtering diterapkan untuk menghindari misread akibat gerakan tangan pengguna yang terlalu cepat.

Scanner canggih bahkan menggunakan algoritma histogram equalization untuk menyeimbangkan distribusi cahaya sebelum decoding.


3. Decoding 1D Barcode (Linear)

Untuk barcode seperti EAN-13 atau Code128, proses decoding mengikuti urutan berikut:

  1. Edge detection dilakukan untuk menentukan batas antar garis (bar) dan ruang (space).

  2. Bar width measurement mengukur lebar setiap elemen.

  3. Pattern matching mencocokkan urutan bar dan space dengan tabel referensi barcode.

  4. Checksum verification digunakan untuk memastikan data yang terbaca valid.

Sebagai contoh, EAN-13 memiliki struktur tetap: 1 digit sistem, 5 digit manufaktur, 5 digit produk, dan 1 digit checksum.


4. Decoding 2D Barcode

QR Code dan DataMatrix membutuhkan pendekatan yang lebih kompleks:

  • Finder pattern recognition → Sistem mencari bentuk kotak khusus di sisi barcode sebagai penanda orientasi.

  • Grid alignment → Setelah orientasi diketahui, scanner membagi pola menjadi matriks bit.

  • Reed-Solomon error correction → Scanner memverifikasi dan mengoreksi kesalahan pembacaan akibat kerusakan fisik barcode.

  • Bitstream decoding → Sistem mengekstrak bit dan mengubahnya ke data numerik atau alfanumerik.

Scanner modern biasanya memiliki modul decoding khusus berbasis DSP (Digital Signal Processor) atau software dalam firmware.


5. Integrasi dengan Sistem Kasir

Setelah data ter-decode, sistem:

  • Membentuk output dalam format standar seperti RS-232, USB HID (seperti keyboard), atau emulasi serial.

  • Menyesuaikan delimiter (misal: Enter atau Tab) sesuai kebutuhan POS.

  • Mengirim data real-time ke sistem kasir yang langsung memproses item atau informasi produk.

Beberapa scanner bahkan mendukung format JSON atau XML jika terhubung dengan sistem POS berbasis API.


Kesimpulan

Meskipun scanner barcode terlihat sederhana, algoritma decoding di dalamnya bekerja sangat cepat dan kompleks. Proses dimulai dari akuisisi sinyal optik, dilanjutkan dengan preprocessing, decoding, verifikasi, hingga integrasi ke sistem kasir. Dengan memahami seluruh rantai ini, kita bisa mengoptimalkan performa scanner, meningkatkan akurasi pembacaan, serta mengembangkan integrasi POS yang lebih andal dan fleksibel.

Sekian Artikel tentang Decoding Barcode, Semoga bermanfaat untuk anda dan Terima kasih!

Kunjungi channel Youtube kami: https://www.youtube.com/KiosBarcode/

Baca Artikel menarik lainnya: https://www.kiosbarcode.com/blog/

 

untuk info lebih lanjut hub kami ke:

Contact Us :
Kios Barcode
Spesialis Barcode & Alat Kasir
Alamat lengkap : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan,

Jl. Lingkar Utara, Bekasi Utara, Bekasi 17123 Telp. (021)8838 2929

Idha

Telp/SMS/WA : 081369101014

Widdy

Telp/SMS/WA: 081259417100

Rp 4.500.000
Rp 6.500.000
Rp 6.200.000
Rp 13.500.000
Rp 700.000
Rp (Hubungi CS)