Cara Mengecek Kompatibilitas Label dengan Printer Barcode Anda

Kompatibilitas label dengan printer barcode adalah hal penting yang sering diabaikan. Banyak pengguna baru membeli label hanya berdasarkan ukuran, tanpa memperhatikan jenis bahan, metode cetak, hingga posisi gap dan sensor pada label tersebut.
Padahal, kesalahan memilih label bisa menyebabkan:
-
Printer tidak mengenali label (error)
-
Hasil cetak tidak tepat posisi
-
Kertas nyangkut atau tidak keluar sama sekali
-
Waste label atau cetakan tidak terbaca scanner
1. Kenali Jenis Printer Barcode Anda
Pertama-tama, Anda harus tahu jenis printer barcode yang digunakan:
-
Direct Thermal: Mencetak langsung tanpa ribbon. Hanya cocok untuk label thermal.
✔ Contoh: (nama produk) Direct Thermal Printer -
Thermal Transfer: Menggunakan ribbon. Bisa untuk label biasa dan sintetis.
✔ Contoh: Zebra ZD230, TSC TE200
❗ Jika Anda pakai printer thermal transfer, jangan beli label thermal, karena tidak tahan lama di suhu panas.
2. Sesuaikan Ukuran Label dengan Maksimum Printer
Cek spesifikasi teknis printer Anda. Beberapa hal penting:
-
Lebar maksimal print area: Misal 108mm = 4 inch
-
Diameter roll maksimum: Apakah bisa muat gulungan besar (8 inch) atau kecil (1 inch core)
-
Apakah label continuous, gap, atau blackmark?
???? Jika ukuran label lebih lebar dari area cetak, printer tidak bisa membaca sensor atau hasil cetak keluar dari area.
3. Perhatikan Jenis Sensor Printer
Ada 3 jenis sensor utama pada printer barcode:
-
Gap Sensor (transmissive): Membaca celah antar label
-
Blackmark Sensor: Membaca tanda hitam di belakang label
-
Continuous: Digunakan untuk label tanpa jeda
Pastikan jenis label Anda cocok dengan sensor printer. Misalnya, label continuous tidak akan bisa digunakan jika printer hanya punya sensor gap.
???? Gambar yang cocok: Tampilan bagian dalam printer menunjukkan sensor & roller
4. Bahan Label Harus Sesuai Metode Cetak
Label punya banyak jenis bahan:
-
Thermal (tanpa ribbon): Mudah pudar, untuk label jangka pendek
-
Semi Gloss / Art Paper: Butuh ribbon, untuk cetak tajam dan tahan lama
-
Synthetic (PP, PET, BOPP): Tahan air, cocok untuk freezer, logistik, produk luar ruangan
Cocokkan bahan label dengan:
-
Jenis ribbon (wax, wax-resin, resin)
-
Kebutuhan daya tahan (indoor/outdoor)
-
Printer Anda support bahan apa?
5. Gunakan Label dari Vendor Terpercaya
Label yang tidak kompatibel biasanya:
-
Posisi gap tidak presisi
-
Lem terlalu lemah atau terlalu kuat
-
Roll tidak sesuai dengan dudukan printer
-
Warna dasar label sulit dibaca oleh sensor
???? Gunakan label dari vendor seperti Kiosbarcode yang menyediakan label barcode berstandar industri, dengan ukuran, bahan, dan jenis core yang sudah disesuaikan untuk printer Zebra, TSC, Argox, dll.
Kesimpulan
Mengecek kompatibilitas label dengan printer barcode tidak cukup dari ukuran saja. Anda harus mempertimbangkan jenis bahan, sensor, metode cetak, dan spesifikasi roll. Salah pilih bisa bikin printer tidak bekerja optimal, atau label cepat rusak di lapangan.
Jika Anda masih ragu, tim Kiosbarcode siap membantu mencocokkan label, ribbon, dan printer yang Anda gunakan. Kami juga menyediakan label barcode custom sesuai kebutuhan industri dan ukuran
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda

