Komponen yang Ada di Dalam Scanner Barcode
Scanner barcode memang kelihatan simpel. Tapi di balik bentuknya yang kecil dan ringkas, ada banyak komponen penting yang bikin alat ini bisa membaca kode dengan cepat dan akurat. Nah, supaya kamu lebih paham, yuk kita bahas satu per satu komponen yang ada di dalam scanner barcode!

1. Sensor Pemindai (Sensor Optik)
Komponen ini jadi inti dari scanner barcode. Sensor optik bertugas menangkap pantulan cahaya dari barcode yang dipindai. Biasanya, sensor ini bekerja bersama dengan cahaya dari laser atau LED.
Karena itu, sensor harus punya sensitivitas tinggi supaya bisa membaca barcode yang warnanya pudar atau tercetak miring.
2. Sumber Cahaya (Laser atau LED)
Sumber cahaya membantu menyorot barcode agar bisa terbaca oleh sensor. Biasanya, scanner barcode pakai cahaya merah dari laser atau LED yang diarahkan ke kode.
Tanpa pencahayaan ini, sensor nggak bisa menangkap garis-garis atau pola di barcode.
3. Lensa Fokus
Lensa berfungsi mengarahkan dan memfokuskan cahaya yang dipantulkan dari barcode ke sensor. Dengan begitu, scanner bisa membaca kode dari jarak tertentu dengan lebih presisi.
Beberapa model scanner bahkan punya lensa auto focus yang menyesuaikan jarak baca secara otomatis.
4. Prosesor atau Dekoder
Setelah sensor menangkap gambar barcode, data tersebut langsung dikirim ke prosesor. Nah, bagian inilah yang menerjemahkan pola garis dan spasi menjadi data digital yang bisa dibaca komputer atau mesin kasir.
Jadi, prosesor ini seperti otaknya scanner yang memproses informasi mentah menjadi data yang berguna.
5. Interface atau Port Koneksi
Supaya scanner bisa terhubung ke komputer atau POS, alat ini dilengkapi dengan konektor. Biasanya, bentuknya USB, RS-232, atau bisa juga wireless seperti Bluetooth.
Dengan koneksi ini, data hasil pemindaian bisa langsung masuk ke sistem kasir atau database.
6. Trigger dan Tombol Operasi
Sebagian besar scanner dilengkapi tombol pemindai. Saat tombol ditekan, scanner akan aktif dan langsung membaca barcode yang diarahkan.
Beberapa scanner model auto-scan bahkan nggak butuh ditekan. Cukup dekatkan barcode ke sensor, scanner langsung membaca otomatis.
7. Casing dan Pelindung
Semua komponen tadi dilindungi oleh casing yang kuat. Biasanya, bahan casing terbuat dari plastik ABS atau material anti-benturan lainnya. Dengan perlindungan ini, scanner bisa tetap aman walau sering jatuh atau terbentur.
Penutup
Meski terlihat sederhana, scanner barcode terdiri dari banyak komponen penting yang saling bekerja sama. Mulai dari sensor, cahaya, hingga prosesor, semuanya berperan dalam membaca kode dengan cepat dan akurat.
Jadi, kalau suatu saat scanner kamu bermasalah, kamu bisa coba cek bagian-bagian ini dulu. Siapa tahu ada yang longgar, kotor, atau butuh penggantian.
Contact us
link Sosmed Kami :
Instagram : https://www.instagram.com/kiosbarcode/
Web : https://www.kiosbarcode.com/
Youtube : https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

