Cara Memilih Label Barcode yang Tahan Air dan Tahan Lama
Label barcode bukan hanya berfungsi untuk identifikasi produk, tetapi juga menjadi bagian penting dari sistem logistik dan pelacakan. Di lingkungan yang keras seperti gudang, toko outdoor, freezer, atau area produksi, label yang tidak tahan air atau mudah rusak dapat menyebabkan gangguan besar. Maka dari itu, penting untuk memilih label barcode yang tahan air dan tahan lama. Berikut panduan lengkapnya.
Mengapa Label Tahan Lama Itu Penting?
-
Menghindari Kehilangan Informasi Produk
Jika barcode pudar atau rusak, scanner tidak dapat membacanya. Ini bisa menyebabkan kesalahan dalam stok, pengiriman, atau penjualan. -
Mendukung Proses Audit dan Pelacakan
Produk yang berpindah antar lokasi atau disimpan lama memerlukan label yang tetap bisa terbaca walau terkena air, panas, gesekan, atau bahan kimia.
1. Pilih Bahan Label Sesuai Kebutuhan
Berikut beberapa jenis bahan label yang umum digunakan untuk aplikasi tahan air dan tahan lama:
Jenis Label | Karakteristik | Kegunaan Umum |
---|---|---|
Paper (kertas biasa) | Murah, mudah rusak jika basah | Kebutuhan sementara atau indoor |
Synthetic (PP, PET, PE) | Tahan air, robek, minyak, dan bahan kimia | Gudang, freezer, logistik, outdoor |
Vinyl | Fleksibel, tahan cuaca ekstrem | Produk luar ruangan, permukaan tidak rata |
Polyester (PET) | Sangat kuat dan tahan lama | Label permanen industri |
Rekomendasi: Untuk kebutuhan tahan air dan awet, gunakan synthetic label berbahan polypropylene (PP) atau polyester (PET).
2. Pastikan Jenis Adhesive Sesuai
-
Permanent Adhesive: Ideal untuk jangka panjang. Melekat kuat di berbagai permukaan.
-
Freezer Adhesive: Khusus untuk suhu rendah atau kondisi beku.
-
High-Tack Adhesive: Untuk permukaan kasar atau berminyak.
-
Removable Adhesive: Jika label harus bisa dilepas tanpa merusak permukaan.
Pastikan adhesive tetap bekerja setelah terkena air atau uap.
3. Pertimbangkan Metode Cetak
Label tahan air sebaiknya dicetak dengan:
-
Thermal Transfer + Ribbon Resin
Resin ribbon menghasilkan cetakan yang tahan terhadap air, goresan, dan bahan kimia. -
Inkjet dengan Tinta Pigment (bukan dye)
Beberapa printer inkjet khusus juga bisa mencetak label tahan air, tapi tetap kurang kuat dibanding thermal transfer.
4. Sesuaikan Ukuran dan Format
-
Gunakan ukuran label yang mudah dipindai bahkan saat kondisi kotor atau berkabut.
-
Pastikan kontras antara latar label dan barcode tetap tinggi untuk menjaga keterbacaan.
5. Uji Kelayakan di Lingkungan Nyata
Sebelum membeli banyak, lakukan uji coba label:
-
Basahi label dan lihat apakah tinta luntur.
-
Gores dengan kuku atau logam untuk uji ketahanan cetak.
-
Tempel pada kemasan dan masukkan ke freezer selama 24 jam.
6. Gunakan Laminasi atau Overlay (opsional)
Untuk perlindungan tambahan, Anda bisa menggunakan label dengan laminasi transparan atau lapisan pelindung film yang membuat cetakan lebih awet terhadap goresan, uap, dan sinar UV.
Kesimpulan
Label barcode tahan air dan tahan lama akan menyelamatkan bisnis Anda dari banyak kerugian operasional. Pilih bahan synthetic yang kuat, adhesive yang sesuai, dan metode cetak yang mendukung kebutuhan lingkungan Anda. Jangan ragu meminta sampel dan lakukan uji coba sebelum produksi massal.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda