Thursday, May 22nd 2025.

Memori penuh pada printer barcode Ini solusinya

Memori penuh pada printer barcode Ini solusinya

Printer barcode adalah alat penting dalam manajemen inventaris dan proses penjualan. Namun, salah satu masalah umum yang dapat mengganggu kinerja printer adalah penuhnya memori. Memori pada printer barcode berfungsi untuk menyimpan data sementara yang diperlukan untuk mencetak label. Ini termasuk informasi tentang desain label, jenis barcode, dan pengaturan cetak. Ketika memori printer penuh, printer tidak dapat memproses permintaan cetak baru, yang dapat menyebabkan gangguan dalam operasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara penyebab penuhnya memori pada printer barcode dan solusi untuk mengatasinya.

 

Jika printer barcode Anda menunjukkan pesan “Memori Penuh”, berikut beberapa solusi yang bisa Anda coba:

1. Restart Printer

  • Matikan printer, cabut kabel power, tunggu beberapa detik, lalu nyalakan kembali.

  • Ini bisa membersihkan memori sementara (RAM) printer.

2. Hapus Job Cetak yang Tertunda

  • Jika ada antrian cetak yang macet (terutama di Windows), bersihkan daftar antrian:

    • Buka Control Panel > Devices and Printers.

    • Klik kanan printer barcode > See what’s printing.

    • Pilih Cancel All Documents.

  • Restart komputer dan printer setelah menghapus antrian.

3. Kurangi Kompleksitas Desain Label

  • Gambar atau logo yang terlalu besar bisa memakan memori printer.

  • Gunakan software desain label (seperti BartenderLabeljoy, atau Zebra Designer) untuk mengoptimasi ukuran file.

  • Konversi gambar ke format monokrom (hitam-putih) dengan resolusi rendah.

4. Reset Printer ke Pengaturan Pabrik

  • Cari menu “Reset Factory Default” di pengaturan printer (biasanya melalui panel kontrol atau kombinasi tombol).

  • Perhatian: Reset akan menghapus semua pengaturan yang disimpan (termasuk jaringan Wi-Fi/Bluetooth jika ada).

5. Periksa Firmware Printer

  • Kunjungi situs web produsen printer (contoh: Zebra, Brother, TSC, dll.) dan perbarui firmware jika tersedia versi terbaru.

6. Kurangi Jumlah Label dalam Satu Cetakan

  • Jika mencetak banyak label sekaligus, coba bagi menjadi beberapa batch kecil.

7. Gunakan Koneksi Langsung (USB, bukan Wireless/Network)

  • Koneksi nirkabel atau jaringan terkadang menyebabkan penumpukan data. Coba sambungkan via USB.

8. Cek Kapasitas Memori Internal Printer

  • Printer barcode kelas entry-level memiliki memori terbatas. Jika sering kehabisan memori, pertimbangkan upgrade ke model yang lebih tinggi (misalnya Zebra ZT410 pengganti Zebra ZD420).

 

Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.

sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami

untuk info lebih lanjut hub kami ke:

 

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

  • 081369101014
  • 081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

Rp 1.300.000
Rp 2.500.000
Rp 3.400.000
Rp (Hubungi CS)
Rp 6.350.000
Rp 4.950.000