Perbedaan Barcode dengan QRCode
Perbedaan Barcode dengan QRCode
Pengertian Barcode
Barcode (kode batang) adalah representasi data visual dalam bentuk garis, titik, atau pola geometris yang dapat dibaca oleh mesin. Ini berfungsi sebagai pengenalan unik untuk menyimpan informasi tentang suatu produk, aset, atau entitas lainnya dalam format yang mudah dikirimkan oleh perangkat elektronik.
Karakteristik Utama Barcode:
-
Machine-Readable
dirancang khusus untuk dibaca oleh pemindai atau kamera, bukan manusia. -
Standarisasi
mengikuti format global seperti UPC (retail) atau QR Code (data multidimensi). -
Efisiensi
Mempercepat proses input data dan mengurangi kesalahan manual.
Komponen Barcode
Komponen | Deskripsi |
---|---|
Bar/Ruang | Garis hitam (bar) dan putih (spasi) yang menyajikan data (pada barcode 1D). |
Zona Tenang | Area kosong di ujung barcode untuk memudahkan pemindaian. |
Data | Informasi yang dikodekan (biasanya angka atau alfanumerik). |
Pemeriksaan jumlah | Validasi digit untuk memastikan keakuratan data. |
Jenis-Jenis Barcode
1. Kode Batang 1D (Linear)
-
menyimpan data dalam garis vertikal.
-
Contoh:
-
UPC : Untuk produk ritel (misal: makanan).
-
Kode 39 : Untuk inventaris (mendukung huruf+angka).
-
Pengertian QR Code
QR Code (Quick Response Code) adalah jenis barcode dua dimensi (2D) berbentuk matriks kotak hitam-putih yang mampu menyimpan berbagai jenis data dalam jumlah besar. Berbeda dengan barcode tradisional (1D) yang hanya menyimpan data secara horizontal, QR Code dapat menyimpan informasi secara vertikal dan horizontal , sehingga kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar.
Karakteristik Utama Kode QR:
-
Khas Bentuk : Terdiri dari kotak-kotak kecil (piksel) dan tiga kotak besar di sudut sebagai penanda orientasi.
-
Kapasitas Data :
-
Hingga 7.089 digit angka atau
-
4.296 karakter alfanumerik (huruf+angka).
-
-
Fleksibilitas : Dapat menyimpan berbagai jenis data seperti:
-
Teks
-
Tautan situs web
-
Kontak (vCard)
-
Kredensial WiFi
-
Pembayaran digital (misalnya DANA, QRIS)
-
Komponen kode QR
Komponen | Fungsi |
---|---|
Penanda Posisi | 3 kotak besar di sudut untuk membantu mengenali orientasi. |
Penanda Penyelarasan | Kotak kecil tambahan untuk memastikan pembacaan tetap akurat. |
Pola Waktu | Garis putus-putus mengatur koordinat data. |
Data Wilayah | Area penyimpanan informasi utama. |
Zona Tenang | Perbatasan kosong di sekitar QR Code agar mudah diizinkan. |
Perbedaan Barcode dengan QR Code
1. Bentuk & Struktur
Aspek | Kode batang (1D) | Kode QR (2D) |
---|---|---|
Desain | Garis vertikal hitam-putih | Matriks kotak hitam-putih |
Penanda | Tidak ada | 3 kotak besar di sudut sebagai penanda |
Zona Tenang | Di ujung kiri/kanan | Di seluruh sisi |
Contoh Visual :
-
kode barcode:
-
Kode QR:
2. Kapasitas Data
Tipe Data | Kode batang | Kode QR |
---|---|---|
Angka | 20-25 digit (UPC/EAN) | Hingga 7.089 digit |
Huruf+Angka | Terbatas (Kode 128: ~30 karakter) | Hingga 4.296 karakter |
Biner/Tautan | Tidak mendukung | Dukungan (tautan, vCard, WiFi, dll.) |
Contoh:
-
Barcode: Hanya menyimpan ID produk (misal:
123456789
). -
QR Code: Dapat menyimpan link website (
https://example.com
), kontak, atau bahkan PDF.
3. Cara Pemindaian
Alat | Kode batang | Kode QR |
---|---|---|
Pemindai | Pemindai laser khusus | Kamera smartphone (tanpa alat khusus) |
Orientasi | Harus sejajar dengan pemindai | Bisa menusuk dari sudut mana pun |
Jarak | Harus dekat (~10 cm) | Bisa dari jarak jauh (tergantung resolusi) |
Catatan :
-
QR Code lebih fleksibel karena dapat membuka meskipun 30% rusak (berkat koreksi kesalahan sistem).
4. Penggunaan & Aplikasi
Sektor | Kode batang | Kode QR |
---|---|---|
Pengecer | Harga produk di supermarket | Pembayaran digital (QRIS, Alipay) |
Logistik | pelacakan paket | Info produk lengkap (link website) |
Kesehatan | ID obat | Kartu pasien digital |
Pemasaran | Terbatas | Promo interaktif (video, formulir) |
Contoh Nyata :
-
Barcode: Dipakai di kasir untuk input harga.
-
QR Code: Dipakai untuk check-in lokasi atau menu digital di restoran.
5. Kelebihan & Kekurangan
Aspek | Kode batang | Kode QR |
---|---|---|
Kelebihan | – Murah – Kompatibel dengan sistem lama |
– Kapasitas besar – Multifungsi – Mudah diputar |
Kekurangan | – Data terbatas – Butuh scanner khusus |
– Rentan phishing (jika berisi link) |
Kesimpulan
-
Gunakan Barcode jika:
-
Hanya perlu menyimpan ID/numerik sederhana.
-
Memiliki budget terbatas (biaya cetak lebih murah).
-
-
Gunakan Kode QR jika:
-
Butuh menyimpan data kompleks (link, teks panjang).
-
Targetkan pengguna menggunakan ponsel pintar.
-
Keduanya memiliki peran penting dalam dunia digital, tetapi QR Code lebih dominan untuk aplikasi modern karena terhentinya.
Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.
sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.