Monday, May 19th 2025.

Perbedaan Barcode dengan QRCode

 

Perbedaan Barcode dengan QR Code

 

Perbedaan Barcode dengan QRCode

 

Pengertian Barcode

Perbedaan Barcode dengan QR Code

Barcode (kode batang) adalah representasi data visual dalam bentuk garis, titik, atau pola geometris yang dapat dibaca oleh mesin. Ini berfungsi sebagai  pengenalan unik  untuk menyimpan informasi tentang suatu produk, aset, atau entitas lainnya dalam format yang mudah dikirimkan oleh perangkat elektronik.

Karakteristik Utama Barcode:

  1. Machine-Readable
    dirancang khusus untuk dibaca oleh pemindai atau kamera, bukan manusia.

  2. Standarisasi
    mengikuti format global seperti UPC (retail) atau QR Code (data multidimensi).

  3. Efisiensi
    Mempercepat proses input data dan mengurangi kesalahan manual.


Komponen Barcode

Komponen Deskripsi
Bar/Ruang Garis hitam (bar) dan putih (spasi) yang menyajikan data (pada barcode 1D).
Zona Tenang Area kosong di ujung barcode untuk memudahkan pemindaian.
Data Informasi yang dikodekan (biasanya angka atau alfanumerik).
Pemeriksaan jumlah Validasi digit untuk memastikan keakuratan data.

Jenis-Jenis Barcode

1.  Kode Batang 1D (Linear)

  • menyimpan data dalam garis vertikal.

  • Contoh:

    • UPC : Untuk produk ritel (misal: makanan).

    • Kode 39 : Untuk inventaris (mendukung huruf+angka).

 

Pengertian QR Code

Perbedaan Barcode dengan QR Code

QR Code  (Quick Response Code) adalah jenis  barcode dua dimensi (2D)  berbentuk matriks kotak hitam-putih yang mampu menyimpan berbagai jenis data dalam jumlah besar. Berbeda dengan barcode tradisional (1D) yang hanya menyimpan data secara horizontal, QR Code dapat menyimpan informasi  secara vertikal dan horizontal , sehingga kapasitas penyimpanannya jauh lebih besar.

Karakteristik Utama Kode QR:

  1. Khas Bentuk : Terdiri dari  kotak-kotak kecil  (piksel) dan  tiga kotak besar  di sudut sebagai penanda orientasi.

  2. Kapasitas Data :

    • Hingga  7.089 digit angka  atau

    • 4.296 karakter alfanumerik  (huruf+angka).

  3. Fleksibilitas : Dapat menyimpan berbagai jenis data seperti:

    • Teks

    • Tautan situs web

    • Kontak (vCard)

    • Kredensial WiFi

    • Pembayaran digital (misalnya DANA, QRIS)


Komponen kode QR

Komponen Fungsi
Penanda Posisi 3 kotak besar di sudut untuk membantu mengenali orientasi.
Penanda Penyelarasan Kotak kecil tambahan untuk memastikan pembacaan tetap akurat.
Pola Waktu Garis putus-putus mengatur koordinat data.
Data Wilayah Area penyimpanan informasi utama.
Zona Tenang Perbatasan kosong di sekitar QR Code agar mudah diizinkan.

Perbedaan Barcode dengan QR Code

1. Bentuk & Struktur

Aspek Kode batang (1D) Kode QR (2D)
Desain Garis vertikal hitam-putih Matriks kotak hitam-putih
Penanda Tidak ada 3 kotak besar di sudut sebagai penanda
Zona Tenang Di ujung kiri/kanan Di seluruh sisi

Contoh Visual :

  • kode barcode:

  • Kode QR: 


2. Kapasitas Data

Tipe Data Kode batang Kode QR
Angka 20-25 digit (UPC/EAN) Hingga  7.089 digit
Huruf+Angka Terbatas (Kode 128: ~30 karakter) Hingga  4.296 karakter
Biner/Tautan Tidak mendukung Dukungan (tautan, vCard, WiFi, dll.)

 Contoh:

  • Barcode: Hanya menyimpan ID produk (misal:  123456789).

  • QR Code: Dapat menyimpan link website ( https://example.com), kontak, atau bahkan PDF.


3. Cara Pemindaian

Alat Kode batang Kode QR
Pemindai Pemindai laser khusus Kamera smartphone (tanpa alat khusus)
Orientasi Harus sejajar dengan pemindai Bisa menusuk dari sudut mana pun
Jarak Harus dekat (~10 cm) Bisa dari jarak jauh (tergantung resolusi)

Catatan :

  • QR Code lebih fleksibel karena dapat membuka meskipun  30% rusak  (berkat koreksi kesalahan sistem).


4. Penggunaan & Aplikasi

Sektor Kode batang Kode QR
Pengecer Harga produk di supermarket Pembayaran digital (QRIS, Alipay)
Logistik pelacakan paket Info produk lengkap (link website)
Kesehatan ID obat Kartu pasien digital
Pemasaran Terbatas Promo interaktif (video, formulir)

Contoh Nyata :

  • Barcode: Dipakai di kasir untuk input harga.

  • QR Code: Dipakai untuk  check-in lokasi  atau  menu digital  di restoran.


5. Kelebihan & Kekurangan

Aspek Kode batang Kode QR
Kelebihan – Murah
– Kompatibel dengan sistem lama
– Kapasitas besar
– Multifungsi
– Mudah diputar
Kekurangan – Data terbatas
– Butuh scanner khusus
– Rentan phishing (jika berisi link)

Kesimpulan

  • Gunakan Barcode  jika:

    • Hanya perlu menyimpan ID/numerik sederhana.

    • Memiliki budget terbatas (biaya cetak lebih murah).

  • Gunakan Kode QR  jika:

    • Butuh menyimpan data kompleks (link, teks panjang).

    • Targetkan pengguna menggunakan ponsel pintar.

Keduanya memiliki peran penting dalam dunia digital, tetapi  QR Code lebih dominan  untuk aplikasi modern karena terhentinya.

Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.

sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami

untuk info lebih lanjut hub kami ke:

 

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

  • 081369101014
  • 081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

Rp 2.500.000
Rp 2.250.000
Rp 2.000.000
Rp (Hubungi CS)
Rp 2.300.000
Rp (Hubungi CS)