Friday, August 1st 2025.Matin Pranaya

Cara Setting Printer Barcode agar Terhubung ke Software Penjualan

setting printer barcode

Penggunaan printer barcode dalam bisnis retail sangat membantu mempercepat proses transaksi. Namun, masih banyak pengguna yang kebingungan ketika harus menghubungkan printer barcode ke software penjualan. Jangan khawatir! Artikel ini akan membahas langkah-langkah setting printer barcode dengan mudah dan praktis.


1. Kenali Jenis dan Port Printer Barcode

Sebelum mulai menyambungkan, pastikan kamu mengetahui jenis printer barcode yang kamu gunakan, apakah:

  • USB

  • Serial (RS-232)

  • Ethernet (LAN)

  • Bluetooth atau Wi-Fi

Ini penting karena jenis koneksi akan memengaruhi proses pengaturan di komputer dan software kasir.


2. Instal Driver Printer Barcode

Setiap printer barcode memerlukan driver agar dikenali oleh sistem. Ikuti langkah ini:

  • Download driver resmi dari situs produsen (seperti Zebra, Epson, TSC, dll).

  • Jalankan installer dan sambungkan printer ke komputer.

  • Setelah selesai, cek di Control Panel > Devices and Printers apakah printer sudah terdeteksi.

Tips: Gunakan kabel USB langsung, hindari memakai hub USB saat instalasi awal agar printer lebih mudah dikenali.


3. Atur Pengaturan Printer di Windows

Agar hasil cetakan sesuai, kamu perlu menyesuaikan ukuran label:

  • Buka Control Panel > Devices and Printers.

  • Klik kanan pada printer barcode > Printer Preferences.

  • Pilih ukuran label yang sesuai (misalnya 40×30 mm atau 50×70 mm).

  • Atur margin, kecepatan cetak, dan darkness bila tersedia.


4. Setting Printer di Software Penjualan

Setiap software penjualan punya cara setting berbeda, tetapi umumnya langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Masuk ke menu pengaturan atau “setting printer” pada software penjualan.

  2. Pilih printer barcode yang sudah dikenali Windows.

  3. Tentukan ukuran label dan jenis data yang akan dicetak (nama barang, barcode, harga, dll).

  4. Simpan dan lakukan uji cetak untuk memastikan hasilnya sesuai.


5. Tes Cetak Barcode

Cobalah cetak satu label dari daftar produk. Pastikan:

  • Barcode terbaca oleh scanner.

  • Teks tidak terpotong atau terlalu kecil.

  • Kertas tertarik dengan lancar tanpa macet.

Jika masih ada masalah, periksa kembali ukuran label, kecepatan cetak, atau pastikan bahwa barcode yang dicetak sesuai standar EAN atau Code128.


6. Gunakan Software Pendukung Jika Perlu

Beberapa printer barcode bekerja lebih optimal jika dikombinasikan dengan software seperti:

  • BarTender

  • Zebra Designer

  • NiceLabel

Software ini memungkinkan kamu membuat desain label lebih fleksibel sebelum disambungkan ke software penjualan utama.


Kesimpulan

Menghubungkan printer barcode ke software penjualan tidak serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat — dari instalasi driver, pengaturan ukuran label, hingga uji cetak — proses setting akan berjalan lancar dan efisien. Pastikan juga untuk rutin membersihkan printer dan menggunakan label berkualitas agar hasil cetakan tetap optimal.

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

081369101014
081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.

Rp (Hubungi CS)
Rp 7.500.000
Rp 11.100.000
Rp 3.500.000
Rp 3.900.000
Rp 4.950.000