Mitos dan Fakta Seputar Barcode yang Masih Salah Kaprah
Berikut beberapa mitos umum dan Fakta seputar Barcode sebenarnya agar Anda tidak lagi salah paham.
Walau teknologi barcode sudah digunakan lebih dari 40 tahun, masih banyak mitos yang berkembang — terutama di kalangan pemilik usaha kecil yang baru mau beralih ke sistem barcode. Salah kaprah ini sering membuat orang ragu, padahal barcode justru bisa mempermudah pengelolaan usaha sehari-hari.
Mitos 1: Membuat Barcode itu Mahal
Faktanya:
Untuk membuat barcode dasar, Anda hanya butuh komputer, printer label, dan software gratis. Bahkan banyak UMKM cukup pakai template Excel + font barcode dan printer thermal mini. Anda hanya perlu beli kertas label. Tidak harus ribet atau mahal.
Mitos 2: Barcode Hanya untuk Supermarket Besar
Faktanya:
Sekarang toko kelontong, warung, reseller online, sampai usaha rumahan juga banyak yang pakai barcode. Kenapa? Karena data stok, harga, dan transaksi jadi rapi dan cepat. Skala bisnis tidak jadi hambatan.
Mitos 3: Scanner Barcode Sulit Digunakan
Faktanya:
Scanner barcode modern plug-and-play, tinggal colok ke USB, otomatis terbaca seperti keyboard. Karyawan hanya perlu memindai, data langsung muncul di layar. Tidak butuh orang IT khusus.
Mitos 4: Barcode Tidak Perlu Kalau Barang Sedikit
Faktanya:
Barang sedikit pun bisa bikin ribet kalau jenisnya mirip (rasa berbeda, varian ukuran). Dengan barcode, tidak ada lagi salah input harga atau SKU. Selain itu, kalau bisnis berkembang, Anda sudah siap dengan sistem tertata.
Mitos 5: Semua Barcode Sama
Faktanya:
Barcode punya banyak format: EAN13, UPC, Code128, QR Code, DataMatrix, dan lainnya. Tiap format punya fungsi sendiri. Untuk retail umum, EAN dan UPC paling sering dipakai. Untuk SKU gudang, banyak pakai Code128 karena fleksibel.
Mitos 6: Barcode Gampang Rusak
Faktanya:
Label barcode yang dicetak dengan kertas semicoated + ribbon tahan gores bisa awet bertahun-tahun. Yang sering rusak justru label murah yang dicetak asal di printer biasa. Pilih bahan & printer yang tepat, masalah ini beres.
Mitos 7: Barcode Sulit Diterapkan di Bisnis Online
Faktanya:
Justru seller online sangat diuntungkan barcode! Paket order lebih mudah dilabeli, pesanan tidak tertukar, dan resi bisa dicek otomatis. Banyak dropshipper mulai menempelkan barcode SKU di packing slip.
Kesimpulan
Jangan biarkan mitos-mitos ini menghambat Anda beralih ke sistem barcode. Dengan pemahaman yang benar, Anda bisa menghemat waktu, mengurangi salah kirim, dan mengatur stok lebih rapi. Jadi, apakah Anda masih mau input harga manual?
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.
