5 Kesalahan Penggunaan Barcode di Retail yang Sering Terjadi
Di toko retail, barcode adalah senjata utama agar proses penjualan, stok opname, hingga laporan keuangan bisa berjalan cepat dan akurat. Sayangnya, masih banyak toko — terutama UMKM atau retail skala kecil — yang belum paham cara pakai barcode dengan benar.
Hasilnya? Kasir jadi sering error, stok tidak sinkron, bahkan barcode tidak terbaca sama sekali di scanner. Agar Anda tidak mengulang kesalahan yang sama, yuk pahami 5 kesalahan penggunaan barcode di retail berikut ini — plus cara memperbaikinya.
Cetak Barcode di Printer Biasa
Banyak pemilik toko masih mencetak barcode di printer dokumen (inkjet atau laser printer) dengan kertas HVS. Hasilnya:
-
Garis barcode sering pecah.
-
Tinta mudah luntur.
-
Scanner jadi sering gagal membaca.
Solusi: Gunakan printer barcode thermal atau thermal transfer dengan ribbon. Hasil cetakan lebih tajam, tahan lama, dan anti luntur.
Gunakan Kertas Label Murahan
Label barcode sering menempel di produk bertahun-tahun. Kalau pakai kertas label murahan:
-
Mudah terkelupas.
-
Lem tidak kuat menempel.
-
Gampang rusak saat barang dipegang pembeli.
Solusi: Pilih label thermal original atau semi-gloss dengan lem kuat. Sesuaikan jenis label dengan suhu & kondisi display produk.
Format Barcode Tidak Standar
Beberapa toko membuat barcode secara asal, tanpa mengikuti format EAN, UPC, atau Code128. Akibatnya:
-
Barcode tidak terbaca di scanner lain.
-
Tidak sinkron dengan software POS.
-
Duplikasi kode antar produk.
Solusi: Gunakan software barcode generator yang mendukung format standar. Untuk produk retail, EAN-13 adalah format umum untuk distribusi ritel global.
Penempatan Barcode di Posisi Sulit Dibaca
Kesalahan sepele, tapi sering terjadi:
-
Barcode ditempel melingkar di botol.
-
Barcode tertutup stiker harga lain.
-
Barcode terlipat di kemasan lunak.
Solusi: Tempel barcode di permukaan datar, rata, dan di posisi mudah dijangkau scanner kasir. Hindari area yang sering digesek.
Tidak Rutin Cek Scanner & Label
Toko sering lupa bahwa scanner & label butuh perawatan:
-
Scanner kotor jadi sering error.
-
Label lama menguning & susah dibaca.
-
Stok barcode ganda tapi tidak dihapus.
Solusi: Bersihkan scanner secara rutin, cek kondisi label di display, dan lakukan audit data barcode di software POS secara berkala.
Kesimpulan
Kesalahan kecil dalam penggunaan barcode di retail bisa bikin proses kasir macet, stok tidak akurat, dan pelanggan kecewa.
Gunakan printer barcode yang tepat, label berkualitas, format standar, dan perhatikan cara tempel barcode di produk. Rutin bersihkan scanner & cek database barcode agar kerja toko tetap lancar.
Kalau Anda butuh printer barcode, label berkualitas, atau konsultasi setting barcode untuk toko retail, KiosBarcode siap membantu:
-
Menyediakan paket printer + label + software.
-
Training setting barcode standar.
-
Bantuan teknis jika scanner error.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.
